Saat ini kita sering mendengar kata Konsultan MK dalam bahasa Inggris CM (Construction Management). Salah satu contoh Konsultan Enam Prakarsa Jaya Mandiri. Apa yang dimaksud MK? Dalam Kamus Wikipedia istilah managemen konstruksi adalah
"Manajemen konstruksi adalah ilmu yang mempelajari dan mempraktekkan aspek-aspek manajerial dan teknologi industri konstruksi. Manajemen konstruksi juga dapat diartikan sebagai sebuah model bisnis yang dilakukan oleh konsultan konstruksi dalam memberi nasihat dan bantuan dalam sebuah proyek pembangunan."
Dalam metode CM seluruh phase konstruksi dianggap sebagai suatu kesatuan sistem konstruksi, dengan tiga buah variable sistem yaitu :
"Manajemen konstruksi adalah ilmu yang mempelajari dan mempraktekkan aspek-aspek manajerial dan teknologi industri konstruksi. Manajemen konstruksi juga dapat diartikan sebagai sebuah model bisnis yang dilakukan oleh konsultan konstruksi dalam memberi nasihat dan bantuan dalam sebuah proyek pembangunan."
Dalam metode CM seluruh phase konstruksi dianggap sebagai suatu kesatuan sistem konstruksi, dengan tiga buah variable sistem yaitu :
- Pengendalian Waktu
- Pengendalian Biaya
- Pengendalian Kualitas
Sasaran akhir dari penggunaan metode ini ialah menghasilkan suatu produk fisik proyek dengan kualitas setinggi-tingginya, dalam jangka waktu yang terkendali sesuai rencana serta dengan biaya yang effisien sesuai alokasi budget yang tersedia.
Terdapat korelasi yang erat sekali antara ketiga variable tersebut. Bilamana waktu tidak terkontrol dengan baik maka dapat mengakibatkan adanya in-efisiensi biaya dan dapat pula mengakibatkan adanya "Pengorbanan" kualitas produk untuk dapat mengendalikan waktu tersebut.
Begitu pula bilamana kualitas tidak dapat terjamin sesuai yang diharapkan maka harga atau biaya dan waktu yang dibayar adalah tidak sepadan dengan standar yang diterapkan tersebut.
Atas dasar hal tersebut diatas serta sesuai dengan hal-hal yang telah dipaparkan diatas, maka akan diuraikan metode kerja yang akan diterapkan untuk mengendalikan ketiga variable tersebut secara menyeluruh dan terpadu.
Terdapat korelasi yang erat sekali antara ketiga variable tersebut. Bilamana waktu tidak terkontrol dengan baik maka dapat mengakibatkan adanya in-efisiensi biaya dan dapat pula mengakibatkan adanya "Pengorbanan" kualitas produk untuk dapat mengendalikan waktu tersebut.
Begitu pula bilamana kualitas tidak dapat terjamin sesuai yang diharapkan maka harga atau biaya dan waktu yang dibayar adalah tidak sepadan dengan standar yang diterapkan tersebut.
Atas dasar hal tersebut diatas serta sesuai dengan hal-hal yang telah dipaparkan diatas, maka akan diuraikan metode kerja yang akan diterapkan untuk mengendalikan ketiga variable tersebut secara menyeluruh dan terpadu.
Bersambung......................
0 comments:
Post a Comment