Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka acara "National Summit" 2009 yang dihadiri 1.500 peserta, terdiri atas gubernur, bupati/wali kota seluruh Indonesia, para Kepala Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan seluruh menteri Kabinet Indonesia Bersatu 2.
Acara "National Summit" 2009 dimulai pada pukul 09:00 WIB di Ruang Pertemuan Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (29/10).
Tujuan "National Summit" adalah mendapatkan input dari stakeholders untuk bidang ekonomi, kesejahteraan rakyat, serta hukum, dan reformasi birokrasi, memperluas ownership dari program pemerintah selama 5 tahun ke depan, dan menyukseskan program pembangunan 5 tahun ke depan dan program quick wins.
Pada "National Summit" 2009 yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang Industri itu, Presiden Yudhoyono memberikan arahan kepada para kepala daerah dan pimpinan BUMN tentang kebijakan ekonomi pemerintah selama lima tahun ke depan.
Acara yang digelar hingga Jum`at (30/10), akan diisi oleh paparan dari menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu 2 tentang kebijakan ekonomi, antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa, yang akan menyampaikan kerangka pembangunan ekonomi dan sasaran, target, serta fokus pembangunan, selama lima tahun mendatang.
Pada Jum`at (30/10), Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono juga akan memberikan paparan kerangka pembangunan bidang kesejahteraan seperti pengentasan orang miskin, penciptaan kesempatan kerja, dan perluasan pelayanan kesehatan.
Selain itu, Menteri Koordinator Polhukam Djoko Suyanto juga akan memberikan paparan tentang kerangka pembangunan bidang Polhukam, antara lain reformasi birokrasi, efektivitas pembangunan daerah, dan pelayanan publik.
Untuk Sabtu (31/10) acara hanya berisi laporan dari penanggung jawab kegiatan, yakni Wakil Presiden Boediono mengenai hasil pertemuan kepada Presiden Yudhoyono yang akan dilakukan di Istana Negara.
0 comments:
Post a Comment